Kampus Idaman Anak Indonesia




Pagi sekitar pukul 08.00 tepatnya hari selasa aku pergi ke kampus BogorEduCARE untuk mengikuti tes terltulis. Aku dari Ciomas menuju kampus BogorEduCARE tidak hanya seorang diri melainkan bersama teman-temanku. Aku sempat penasaran  dan bertanya-tanya tentang  kampus Bogor EduCARE ini. Awal pertama kali menginjakan kaki di kampus Bogor EduCARE, aku sempat merasa aneh, kenapa? Karena dua orang temanku disuruh mengganti celana jeansnya dengan celana bahan katun. Selain itu aku harus melepas sepatu terlebih dahulu sebelum memasuki kelas-kelas yang berada dikampus ini. Ohh sungguh aneh sekali!
             
Suasana yang   indah serta menyejukan membuatku nyaman berada dikampus ini. Pepohonan yang rindang tumbuh disetiap depan kelas bahkan seluruh area kampus dihiasi taman-taman yang indah. Akhirnya aku memasuki kelas tanpa alas kaki dan tes tertulipun di mulai. Aku mengerjakan soal-soal tes tertulis dengan santai tidak terburu-terburu. Setelah tes  tertulis selesai pengawas itu memberi sebuah pengumuman bahwa hasil tes bisa dilihat di web Bogor EduCARE sore nanti. Dalam hati aku berkata “cepet banget baru juga tes udah ada hasilnya” menghela napas. Tak terasa hari mulai sore dan aku langsung membuka HP dan melihat hasil tes di webBogor EduCARE, awalnya sempat tidak percaya diri dan ternyata namaku tertulis paling akhir dalam list nama-nama yang lulus seleksi tes tertulis. 

Singkat cerita, kini aku bangga menjadi mahasiswa baru dikampus  Bogor EduCARE ini dengan jurusan administrasi bisnis. Sekarang aku mulai menjalani aktivitas kampus setiap harinya. Setelah beberapa minggu berada di kampus ini dan hal yang membuat hatiku bertanya-tanya lagi. Kampus ini berbeda dengan kampus yang lain, dari sistem belajar menggunakan sistem full day berati satu hari full dengan mata kuliah, sistem SKS yang sangat banyak 36 SKS dalam satu caturwulan (empat bulan), tugas-tugas yang selalu datang silih berganti yang tiada henti dan sistem ini yang ditakuti oleh para mahasiswa dan mahasiswi di kampus ini yaitu sistem Drop Out atau DO. Sunggh berbeda dan  mengejutkan sekali bagi mahasiswa baru di kampus ini. Hari demi hari, bulan demi bulan ku lewati dengan penuh kelelahan dikampus Bogor EduCARE.

Sekarang aku mulai menyadari ternyata kampus ini banyak keunggulan-keunggualn yang tidak dimiliki oleh kampus-kampus lain. Kampus yang berbasis bahasa inggris dan komputer memberikan aku banyak ilmu pengetahuan yang  nantinya bisa digunakan ketika terjun kedunia kerja. Mulai dari agama islam, ilmu bahasa inggris yang komplit, ilmu ekonomi seperti manajemen, akuntansi, administrasi bisnis. Selain itu ilmu komputer  yang memadai seperti Ms. Office (excel, power point, word), design grafis (coreldraw, photosop) dan mata kuliah yang satu ini yang membedakan kampus ini dengan kampus yang lain yaitu mata kuliah typing atau mengetik 10 jari. Dosen-dosen yang mahir  dan profesional dalam bidangngya masing-masing disertai dengan penuh keramahan, kesopanan, kepedulian, kekeluargan pada saat mengajar dikelas. Selain itu kuliah dikampus ini bebas biaya alias gratis dan dapat makan siang pula.

Hal yang aku tidak pernah untuk dilupakan yaitu kebersamaan dengan teman-teman kampus Bogor EduCARE. Persahabtan yang diwarnai suka, duka, tawa, canda, dan kekeluargaan yang sangat erat saling bahu membahu antar sesama serta akhlak yang baik dari setiap mahasiswa Bogor EduCARE

Ingin kuliah tapi tak ada biaya? Bogor EduCARE solusinya! Let’s join us to achievement our dream in Bogor EduCARE. Make your dream comes true.

Related Posts:

Tak Disangka

Musikalisasi Puisi

“Tututut tut tut” Hpku berbunyi. Pesan singkat dari Teh Siti “Puisinya hilang”. Pesan berikutnya dari Teh Yusri “Met, kata teh siti puisinya gak ada gimana?”. Aku tidak sempat membalas pesan mereka karena pulsa ku limited. Aku segera beregegas bergegas searching puisi tentang persahabatan di internet untuk menemukan inspirasi. Setelah membaca beberapa puisi akhirnya aku mendapatkan inspirasi dan langsung menulisnya di kertas putih bagian belakang modul AP. Selesai sudah puisi yang aku buat, aku segera berangkat ke kampus dan menununjukkan puisi buatanku kepada Rika yang akan membaca di acara classmeeting besok.

Teh Yustri, Tristan dan teman-teman Brave lainnya sedang berlatih menyanyikan sebuah lagu yang berjudul “Untukmu Teman karya Brother”. Sementara aku memisahkan diri untuk menemani Rika berlatih membaca puisi. Ketika aku hendak mengajarkan Rika membaca puisi, Rika meminta aku untuk menemani membaca puisi saat tampil nanti. Aku segera menolak namun Rika tetap memaksaku untuk tampil membaca puisi berdua. Okelah aku coba, kemudian aku dan Rika kembali ke kelas bersatu denga yang lainnya. Aku dan Rika membaca puisi di depan teman-temanku, aku malu, degdegan karena sebelumnya aku tidak pernah tampil di depan banyak orang apalagi untuk mebacakan puisi, malunya tuh disini. 

Setelah aku memperlihatkan kemampuanku membawakan puisi teman-tamanku bertepuk tangan dan bersorak riang apalagi Rio yang membuat gaduh seisi kelas. Akhirnya aku dipilihlah oleh teman-temanku sebagai perwakilan kelas untuk tampil besok di acara classmeeting .

Pagi hari yang cerah matahari terbit dari arah timur. Acara classmeeting di mulai diiringi paduan suara sebagai pembuka acara pagi hari ini dilanjutkan dengan pembacaan lantunan ayat suci al quran yang dibacakan oleh  Fahrizal Eka Saputra dan Yusriyyah sebagai saritilawahnya. Saatnya acara yang di tunggu-tunggu sudah tiba, dengan meriah MC memanggil kelas H sebagai peserta kreasi kelas pertama, di lanjut kelas D,...... “sekarang kita lanjutkan kembali kreasi kelas dari kelas Brave” ujar MC classmeeting.
Jantungku berdebar kencang ketika medengar kelasku dipanggil. Dan kini saatnya aku beraksi dipanggung bersama teman-teman yang lainnya. Teh Yusri dan Tristan menyanyikan sebuah lagu yang begitu indah.
Disini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganku
Membawaku ke daerah yang baru
 . . . . . .

Kemudian Rika muncul dari belakang panggung dengan begitu indah membacakan puisinya. Aku menyusul dari belakang penonton pun semakin meriah bertepuk tangan bersorak riang seolah-olah penonton bayaran. Namun ketika aku hendak membaca puisinya tangan ini tiba-tiba gemetaran, denyut jantuk berdebar kencang, dan penonton semakin meriah bahkan sambil tertawa melihat aku yang gerogi dan gemeteran. Aku heran semua penonton tertawa tapi aku tetap melanjutkan untuk membacanya walaupun sebenarnya malu, sumpah malu banget. Namun rasa malu, degdegan, nerves, grogi itu aku tahan. Selesai sudah pembaacaan puisi aku langsung ke belakang panggung. Sebagian penonton berkata “keren, bagus, gilaaa keren ih, mendramatisir banget,”. Hati kecilku berkata “lega udah tampil walaupun tidak sesempurna yang diinginkan”

Setelah makan siang aku bergegas pulang karena ada sesuatu yang harus diselesaikan. So, aku tidak mengikuti acara classmeeting hingga tuntas. Tiba di rumah saat mau istarahat sekitar sore lupa pukul berapa Hpku berbunyi. “Tututut tut tut” pesan dari Teh Yusri.
“Met, dapet juara 2”
Hati ini senang riang tak terkira kelasku mendapat juara ke 2 kreasi kelas. Sunngguh tak disangka kabar kembira ini. Aku langsung buka BBM untuk update status “Gak nyangka dapet juaraa :D”.   
 Thanks for today 2 Brave. I’m proud to be part of 2 Brave. All of you are my family :) B)


Salam,
Rahmat/Mamet  (Bogor, 26 April 2015)

Related Posts:

Kampus Tak Kuduga

Kampus Bogor EduCARE
BEC? Bogor Educare? Apa sih?
Kesan pertama saat saya menginjakan kaki saya di Bogor Educare adalah biasa aja tapi berbeda. Karena tidak seperti kampus lain pada umumnya, ketika hendak memasuki area kampus terlebih dahulu sepatu harus saya lepas rasanya aneh sekali. Selain itu celana yang harus saya pake berbahan dasar kain katun atau bahan biasa tidak sperti kampus lain yang memakai celana jeans sesuka hati. 

Kampus yang unik ini terlihat indah, rapih, sejuk dengan pepohonan yang hijau disertai para mahasiwa atau mahasiswi yang begitu ramah saat orang baru masuk ke kampus Bogor Educare ini. Suer baru kali ini lihat keadaan kampus seperti ini gak seperti biasanya saat saya mengijnkan kaki saya di kampus yang ternama dan bergengsi sebagian besar mereka yang berada di area kampus sibuk sendiri.

Sekarang saya sudah menjadi mahasiswa Bogor Educare, banyak sekali pelajaran dan wawasan yang saya ambil di kampus ini. Ilmu bahasa inggris, komputer, ilmu ekonomi, agama dan ilmu yang lainnya, selain dapat ilmu dapat juga teman yang baik dan peduli terhadap sesama, susah senang di tanggung bersama. kekeluargaan yang kental membuat saya nyaman berada di kampus ini. its so defferent campus.Kampus penuh dengan jutaan mimpi.



Related Posts: